
Suarasatu.co, Anambas – Aliansi Masyarakat Pulau Matak menyampaikan sikap tegas terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C di Pulau Tarempa.
Ketua Aliansi Masyarakat Pulau Matak, Saherudin, mewakili masyarakat Pulau Matak menyatakan penolakan terhadap lokasi pembangunan tersebut.
Hal ini disampaikannya didampingi beberapa masyarakat, di salah satu rumah makan, di Desa Payaklaman, Sabtu, 28 Desember 2024 malam.
Menurut Saherudin, Pulau Matak lebih sesuai sebagai lokasi pembangunan RSUD karena beberapa alasan strategis, termasuk aksesibilitas lingkungan, keberadaan pelabuhan, dan bandara.
Ia menilai, pembangunan di Pulau Tarempa akan kurang optimal dan tidak tepat sasaran, serta dapat menghambat pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kami melihat pembangunan ini perlu dilakukan dengan memperhatikan kebermanfaatan yang nyata. Pulau Matak memiliki potensi strategis yang lebih mendukung, baik dari aspek transportasi maupun aksesibilitas masyarakat sekitar,” ujar Saherudin.
Selain itu, ia menegaskan bahwa masyarakat Pulau Matak akan mengambil langkah konkret, termasuk mengadakan orasi besar-besaran jika aspirasi mereka tidak diindahkan.
Saherudin juga meminta pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mempertimbangkan kembali lokasi pembangunan RSUD tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Aliansi Masyarakat Pulau Matak berencana mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Tarempa dalam waktu secepatnya untuk membahas isu ini secara mendalam dengan pihak pemerintah daerah.
“Kami berharap pemerintah mau meninjau ulang keputusan ini dan memastikan pembangunan RSUD dilakukan di lokasi yang tepat guna dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.(Red)