Suarasatu.co, Anambas – Kantor Camat Siantan Tengah akan ditutup selama tiga hari berturut-turut, mulai 7 hingga 9 Januari 2025. Penutupan ini disebabkan oleh belum dibayarkannya dana operasional, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), dan gaji honorer untuk sisa tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Anambas. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes dan upaya mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan permasalahan keuangan yang berdampak pada kinerja dan pelayanan publik.
Camat Siantan Tengah, Afrizal Afri, menyatakan bahwa penutupan kantor camat ini tidak dapat dihindari lagi karena Pemerintah Kabupaten Anambas belum memenuhi kewajiban pembayaran kepada pegawai dan honorer. “Tiga hari kita tutup kantor. Layanan masyarakat tentu terhambat juga. Mau tidak mau,” ujar Afrizal.
Afrizal berharap masyarakat dapat memahami situasi yang dihadapi oleh pihak kecamatan dan meminta Pemerintah Kabupaten Anambas untuk segera membayarkan operasional dan hak-hak pegawai. Ia juga menyampaikan bahwa keputusan ini sudah diberitahukan kepada masyarakat melalui media sosial.
Penutupan kantor camat ini diperkirakan akan mengganggu layanan publik di wilayah Siantan Tengah. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi terpaksa harus menunggu hingga operasional kantor kembali berjalan normal. Afrizal mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk protes sekaligus upaya mendesak pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan permasalahan keuangan yang berdampak pada kinerja dan pelayanan publik.
Sementara itu, masyarakat Siantan Tengah diminta untuk bersabar dan memahami kondisi ini, sembari berharap pemerintah daerah segera menemukan solusi untuk menyelesaikan krisis keuangan yang sedang berlangsung. Pemerintah Kabupaten Anambas diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan keuangan ini agar pelayanan publik dapat berjalan normal kembali.(Red)
